- Penceramah KH Idrus Ramli mengaku tak setuju dengan gagasan Islam Nusantara yang digaungkan Nahdlatul Ulama di Indonesia. Sebab, menurutnya, hanya Islam Arab satu-satunya ajaran yang benar. Bukan hanya itu, KH Idrus Ramli juga mengatakan, orang Nusantara tak lebih baik dari orang Arab. Sehingga, menurut dia, tak layak dibandingkan. “Ajaran Islam Nusantara yang tidak sesuai dengan ahlu sunnah itu apa? Di antaranya menganggap orang-orang Nusantara lebih baik dari orang Arab. Itu gak bener itu! Islam Nusantara katanya lebih baik dari Islam Arab, enggak bener,” ujar KH Idrus Ramli, dikutip Hops dari Terkini, Jumat 18 Februari 2022. “Islam Nusantara itu baik kalau mengikuti Islamnya orang Arab, Islam Nusantara itu baik apabila cinta pada bangsa Arab,” tambahnya. Baca Juga PBNU bantah Ustaz Khalid Basalamah jangan dikotomis soal Wayang dan Islam Saat KH. Muhammad Idrus Ramli menyampaikan ceramahnya di acara tabligh akbar yang digelar di Desa Tombiano, Touna Fotodokumentasi Abna Alkhairaat Poso Dia beranggapan, Arab lebih baik dari Nusantara, lantaran Nabi Muhammad lahir dan besar di sana. Selain itu, tambahnya, Alquran juga ditulis dan dibaca menggunakan bahasa Arab. “Mengapa? Karena Rasulullah lahir dari bangsa Arab, Islam juga diturunkan di Negeri Arab, Alquran juga pakai bahasa Arab,” terangnya. Dia mencontohkan, Alquran lebih banyak membahas kehidupan di Arab, bukan di Nusantara. Hal tersebut seakan menjadi bukti, bahwa Allah menaruh perhatian pada negara padang pasir tersebut. “Di Alquran turun surat yang namanya Quraisy, surat Quraisy itu isyarat, perhatian Allah pada orang-orang Quraisy. Surat Nusantara tidak ada, saudara!” tegasnya. Bangunan suci Kabah, Makkah. Foto Pexels Lebih jauh, dia menambahkan, ada banyak contoh yang membuat dirinya yakin Arab lebih baik dari Nusantara. Namun, untuk membuktikan semuanya, tak perlu dalil. “Kebetulan kami kuliah di kampusnya orang-orang Pakistan dan India, dapat beberapa hari, kawan-kawan bilang gus, ini ada hasil penelitian, ternyata orang pakistan dan India lebih cantik dari orang Inggris,” tuturnya. “Lama-lama beberapa hari, pas ngobrol kawan-kawan bilang gus, ini penelitian terbaru, ternyata orang Pakistan dan India masih kalah dengan orang Arab kecantikannya’. Artinya apa? Arab itu lebih bagus dari Nusantara, itu gak perlu pakai dalil!, cukup pakai selera,” kata dia.livehabib ahmad al-habsyi bersama ustazd idrus ramli.=====nonton sampai habis agar tidak gagal paham!=====dukung chanel ini Home Tokoh Penulis Muhammad Ivan Rafael* Muhammad Idrus Ramli atau yang kerap disapa Ustad Idrus ini lahir di Jerreng Barat , Gugut, Rambipuji, Jember, 1 Juli 1975. Sewaktu masa kecil, KH Muhammad Idrus Ramli belajar Al-Quran, Tajwid dan beberapa Gramatika bahasa Arab dasar kepada Kyai Nasyith di pondok pesantren Nashirul Ulum. Selain belajar di Ponpes Nashirul Ulum beliau juga belajar di SDN Gugut 1 tahun sampai tahun 1986. Kemudian beliau melanjutkan Madrasah Tsanawiyah dan juga Madrasah Aliyah di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan sampai pada tahun 1997. Kemudian di tahun yang sama beliau sudah bertugas mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daa’rut Tauhid Injelan Panggung Sampang Madura. Selain mengajar di Pondok Daa’rut Tauhid , pada tahun 2003 KH Muhammad Idrus Ramli sudah pernah pergi ke Inggris untuk jalan-jalan dalam rangka studi Komparatif mengenai pemahaman ASWAJA dengan masyarakat muslim yang ada di Inggris, dan juga beberapa negara Eropa lainya. Baca juga bishri syansuri, seorang ulama fiqh terkemuka Salah satu hal yang menjadi kegemaran dan juga menjadi kesibukan beliau selama di Pondok Pesantren adalah aktif dalam Batshul Masa’il. Bathsul Masa’il adalah sebuah acara yang sengaja di selenggarakan oleh beberapa Pondok Pesantren dalam rangka membahas masalah-masalah terkini yang ada di masyarakat yang belum ada dalil dan nash nya selama ini. Bathsul Mas’il sendiri biasanya di laksanakan di sebuah Pondok Pesantren dengan melibatkan beberapa Pondok Pesantren untuk saling beradu argumen guna memecahkan masalah tersebut. Selain mengajar di Pesantren , KH Muhammad Idrus Ramli juga aktif dalam berbagai pelatihan kaderisasi yang di lakukan oleh Nahdlatul Ulama. Karena beliau sangat fokus pada ASWAJA maka berbagai acara NU yang berkaitan dengan ASWAJA selalu dia menjadi pionirnya. Acara seminar, halaqoh, dan juga berbagai macam pelatihan ASWAJA selalu dia lakukan. Dia juga aktif di berbagai diskusi dua bulanan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam INPAS Surabaya. Baca juga kisah perjalanan hijrah almarhum ustadz jefri al-bukhori Tak hanya tentang dunia belajar mengajar saja yang KH Muhammad Idrus Ramli tekuni. Ia juga aktif dalam tulis menulis di antaranya dia menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996 tak hanya itu saja beliau juga aktif di Majajah Ijtihad pada 1997, pemimpin Umum Buletin Istinbath dari tahun 1998-2001, dan juga pemimpin Redaksi Jurnal Tamasya tahun 2003 di Ponpes Sidogiri. Beliau juga menulis buku seputar ASWAJA dan seputar amaliyah Nahdlatul Ulama’, karyanya seperti “ Pintar Berdebat Dengan WAHABI “, “ Jurus Ampuh Menbungkam HTI “ dan juga masih banyak karya beliau yang sudah tidak bisa di ragukan lagi keilmuanya dalam membantah WAHABI maupun Syiah. Sumber gambar Penulis merupakan siswa kelas X PK MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik UstadzIdrus Ramli, Pendekar Aswaja asal Jember, Jawa Timur datang ke Pondok Pesantren Sidogiri guna mengisi kegiatan ekstrakurikuler instansi Annajah Center Sidogiri (ACS), berupa pelatihan menulis buku ilmiah, Ahad (29/07). "Menulis buku ilmiah itu ada dua. Ada kajian lapangan, ada kajian pustaka," kata beliau sebelum menjelaskan materi yang akan disampaikan. Galeri Kitab Kuning Perdebatan tentang bid'ah, selalu hangat untuk diperbincangkan, dari kubu kaum tektualis, menyatakan seluruh Bid'ah sesat tanpa di kubu lain, tidak demikian, melainkan bid'ah tidak semua sesat, dengan berbagai argumen dari dalil-dalil yanhg kelompok yang kedua ini, mayoritas diwakili oleh Ahlussunnah Wal Jama'ah yang notabene memiliki pemilikiran akidah Asy'ariyah, dan Juga Biografi dan Profil Kiai Anwar Zahid, Da'i Lucu Sejuta UmmatDi Indonesia, pakar Ahlussunnah Wal Jama'ah Aswaja kubu kedua ini, dalam beberapa tahun terakhir semakin banyak. salah satunya, KH. Muhammad Idrus Ramli, asal Jember - Jawa Timur. Siapakah beliau? berikut ini Pofil KH. Muhammad Idrus RamliMengulas salah satu pakar aswaja yang satu ini cukup menarik, sebab kecerdasan beliau sudah diakui sejak mondok di Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan.Kelahiran dan Riwayat Pendidikan Muhammad Idrus RamliMuhammad Idrus Ramli, lahir di Jerreng Barat, Gugut, Rambipuji, Jember, 1 Juli 1975. Pada masa kecilnya belajar al-Qur’an, tajwid, dasar-dasar agama dan gramatika Arab kepada Kiai Nasyith di Pondok Pesantren Nashirul Ulum, selain menamatkan SDN Gugut I tahun 1986. Melanjutkan belajar ke Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan 1986-2004 dengan menamatkan Ibtidaiyah 1990, Tsanawiyah 1994 dan Aliyah 1997. Tahun 1994 ditugasi mengajar di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darut Tauhid Injelan Panggung Sampang Madura. Dan pada tahun 2003 beliau sempat ke Inggris dalam rangka studi di pesantren sejak 1996-2003 beliau aktif di Bahtsul Masail PC NU Kabupaten Pasuruan. Dan tahun 2002-2004 aktif di kajian RMI Cabang Kabupaten Pasuruan. Setelah boyong dari Pondok Pesantren Sidogiri 2004, Idrus Ramli diangkat menjadi Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Jember 2004-2009 sambil mengajar di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo Jember. Dan di tahun 2005 mengajar di Pondok Pesantren Nurul Musthafa Benua Lima Amuntai Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Pada tahun 2007-2012 diangkat menjadi anggota Lajnah Ta’lif wa an-Nasyr NU Jawa Timur. dan pada tahun 2008- 2013 diangkat menjadi Ketua Lajnah Ta’lif wa an-Nasyr dan Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail NU Kencong.Karir Pakar AswajaSejak mengajar di pesantren 1998, sering mengisi pelatihan kaderisasi Ahlussunnah Wal-Jama’ah yang disebut ANNAJAH istilah ASWAJA di Pondok Pesantren Sidogiri.Setelah keluar dari pesantren sering mengisi acara-acara seminar, halqah dan pelatihan ASWAJA di beberapa cabang NU Jawa Timur dan Jawa Tengah. Aktif di diskusi dua bulanan Institut Pemikiran dan Peradaban Islam INPAS tulis menulis dimulai sejak menjadi staf redaksi Majalah Ijtihad 1995-1996, Pemimpin Redaksi Majalah Ijtihad 1997, Pemimpin Umum Buletin Istinbath 1998-2001, dan Pemimpin Redaksi Jurnal TAMASYA 2003, di Pondok Pesantren yang masih relatif muda tersebut, hingga kini aktif menulis di beberapa media seperti Majalah Santri RMI, Aula NU Jawa Timur, Jurnal al-Insan Jakarta, Buletin Sidogiri, Jurnal Maktabatuna Pondok Pesantren Sidogiri, Majalah Aschol Pondok Pesantren Syaikhona Kholil Demangan Bangkalan, Majalah Khittoh NU Jember dan lain-lain. Tahun 2008-2013 menjadi Pemimpin Redaksi Majalah Milenia ASWAJA NU Rencong.Baca Juga Biografi KH. Maimoen Zubair, Guru Gus Baha'Karya-karya KH. Muhammad Idrus RamliSelain aktif mengisi diktat, kursus, kajian serta pengajian, beliau juga memiliki sejumlah karya tulis, dan artikel-artikel di media cetak maupun online, beberapa bukunya antara lain Jurus Ampuh Membungkam HTIMembongkar Kebohongan Buku "Mantan Kiai NU menggugat Sholawat & Dzikir Syirik" H. Mahrus AliWahabi Gagal Paham dari Amaliyah Hingga Aqidah 2 JilidBuku Pintar Berdebat Dengan WahabiMadzhab Al-Asy'ari; Benarkah Ahlussunnah Wal Jama'ah?Kiai NU Atau Wahabi Yang Sesat Tanpa Sadar? Jawaban terhaap Buku-buku Mahrus AliPENGANTAR SEJARAH AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAHMembedah Bidah & Tradisi dalam perspektif Ahli Hadits & Ulama SalafiBenarkah Tahlilan & Kenduri Haram?Dalil & Khasiat 5 Shalawat PopulerAkidah Ahlussunnah Wal Jamaah Penjelasan Sifat 50Demikianlah ulasan tentang Biografi dan Biodata KH. Muhammad Idrus Ramli yang kerap bikin wahabi ketakutan saat berdebat terbuka dengan beliau. semoga bermanfaat.
SemogaApa Yang di Upload ini bermanfaat.Berkomentar Lah yang Baik.
– Berikut kita akan ulas sedikit Profil Dan Biodata KH Muhammad Idrus Ramli Gus Ramli Bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang sebuah istilah namanya ASWAJA Ahlussunnah wal Jama’ah , ASWAJA bisa dibilang merupakan salah satu pokok pikiran utama warga NU, dengan pemahaman yang mengedepankan bahwa akan mengikuti semua sunnah dari dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu ASWAJA adalah sejumlah golongan yang mengikuti dan juga mempunyai keyakinan dan i’tikad dengan golongan maturidiyah dan juga as’ariyah. Seperti halnya dengan profil dan biodata Habib Syech, Idrus Ramli juga merupakan pembela panji-panji Aswaja dan amaliahnya, seperti sholawatan dan lainnya. Ada salah seorang Ustad yang sangat paham betul dan juga bisa dibilang sangat-sangat menguasai dalam pemahaman terkait dengan ASWAJA. Baca juga Biografi Singkat KH Ahmad Bahauddin Nursalim Gus Baha Diantara beberapa tokoh dan kyai NU ada seseorang yang sangat terkenal dan juga mempunyai kemampuan yang sangat berlebih dalam hal pemahaman tentang ASWAJA, namanya adalah KH Muhammad Idrus Ramli beliau sangat terkenal di seluruh Indonesia, bahkan pemahaman beliau sampai tentang ASWAJA sampai terkenal di luar negeri. Muhammad Idrus Ramli beliau lahir di Jerreng Barat, Gugut, Rambipuji, Jember, 1 Juli 1975. Sewaktu masa kecil, KH Muhammad Idrus Ramli belajar Al-Quran, Tajwid dan beberapa Gramatika bahasa Arab dasar kepada Kyai Nasyith di pondok pesantren Nashirul Ulum.KH Thobary Syadzily; Ustadz Baba Naheel; PISS-KTB Pesantren . Profil Pesantren Indonesia; Kirim Profil Pesantren; Home; Kajian Khusus; Video: Ust. Idrus Ramli Menanggapi Muktamar Khilafah HTI Ustadz Muhammad Idrus Ramli Menanggapi Muktamar Khilafah Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Durasi: 22 menit. Hizbut Tahrir, Perjuangan yang tidak Profildan Biodata KH. Muhammad Idrus Ramli - Ulama Aswaja Indonesia Credit: MR ABD CHANEL. Fans KH Idrus Ramli. September 18, 2020 · Profil dan Biodata KH. Muhammad Idrus Ramli - Singa Aswaja Indonesia. Credit: MR ABD CHANEL. Kebetulanacaranya tanggal 11 Dzul Hijjah, tahun 1427 Hijriah. Setelah sampai di tempat acara, ternyata acara itu dihadiri oleh beberapa ulama setempat, di antaranya Rois Syuriyah PCNU Kencong, KH. Khoiruz Zad Maddah, al-Marhum KH. Abdusshomad Djalil, KH. Rusydi dan lain-lain. Setelah semua undangan berkumpul, acara pun segera dimulai. Hadiridan ikuti pula kajian Islam ahlussunnah wal jama'ah bersama KH Muhammad Idrus Ramli Asy-Sayfi'i lainnya selama di Solo. Dan berikut adalah jadwal agenda safari dakwah beliau selengkapnya: - Jum'at Siang, 15 Shafar 1437 H/ 27 November 2015: Khotbah Jum'at di Masjid Jami' Assegaf Solo, c6b4A.