Connection timed out Error code 522 2023-06-15 091210 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d79afd8d9ff0b80 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Percayalahdengan kata bijak ini, sungguh buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Oleh karena itu sebagai calon ibu mau pun yang telah menjadi ibu, kita perlu berkomitmen jadi ibu yang luar biasa. Sekali pun gelar sarjana hanya menghantarkan kita pada karir sebagai house wife alias ibu rumah tangga.
Tetapi yang jelas tak perlu kita menjudge perempuan yang berpendidikan tinggi namun memilih menjadi ibu. Kata pak suami: mutiara tetaplah mutiara, dimanapun ia berada. Jika kita memang mutiara, insyaAllah dimanapun dan apapun posisi kita tetap ada peran dan manfaat yang kita bisa berikan pada sesama.
Beban yang ditanggung oleh wanita yang sudah berkeluarga memang cukup berat. Apabila kamu ingin mencurahkan hati soal hal itu, kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga dalam artikel ini mungkin bisa menjadi jawabannya. Langsung cek saya, yuk!Kata kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga biasa digunakan untuk mewakili suara hati para perempuan yang mungkin merasa lelah dan hanya ingin dimengerti. Biasanya, hal itu menjadi salah satu cara untuk sedikit mengurangi beban yang artikel ini, kamu dapat menemukan beragam kutipan yang bisa digunakan untuk beragam situasi. Entah itu sebagai pesan motivasi, penyemangat, ataupun sindiran halus untuk orang-orang yang merendahkan Sudah tak sabar ingin mengetahui apa saja kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga yang dapat kamu kutip? Kamu bisa langsung simak informasi lengkapnya dalam pembahasan berikut!1. Seperti Angsa Wanita bijak seperti angsa di atas air. Anggun meski tetap bekerja dan tetap tegar meskipun terluka. Anonim Sebagai seorang perempuan, kamu mungkin kadang tidak ingin menunjukkan air mata walaupun hatimu terluka karena tidak ingin dicap sebagai sosok yang lemah. Kata-kata bijak wanita kuat di atas bisa kamu jadikan sebagai pesan penyemangat diri. 2. Lebih dari Segalanya Kadang-kadang, seseorang wanita itu dapat tambah lebih kuat, lebih hebat, lebih pengertian, sabar serta tidak mudah menyerah dibanding dengan seorang pria. Anonim Kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga di atas menyampaikan pesan di mana perempuan bisa lebih kuat dan sabar daripada seorang laki-laki. Apakah kamu setuju dengan pernyataan tersebut? 3. Pantang Goyah Jangan takut untuk bekerja, jangan bekerja kalau takut. Dr. Susi Pudjiastuti Bila memutuskan untuk bekerja demi membantu finansial keluarga, kamu sebagai seorang ibu jangan sampai dipenuhi keraguan. Alasannya, hal-hal yang dikerjakan secara setengah-setengah tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Kutipan yang mengandung pesan keberanian untuk mengambil risiko di atas bisa kamu jadikan status keren yang inspiratif di media sosial. 4. Tentang Kesempurnaan Tidak ada cara untuk menjadi ibu yang sempurna, tapi berjuta-juta cara untuk menjadi ibu yang baik. Jill Churchill Quotes dari Jill Churcill di atas mengingatkan bahwa tidak ada ibu yang sempurna di dunia ini sehingga kamu jangan terlalu memikirkan sindiran orang-orang yang menganggap usahamu sebagai mama kurang ini dan itu. Kamulah yang tahu apa yang terbaik untuk suami dan anakmu. 5. Bawa ke Rumah Tidak ada salahnya untuk bernafsu tentang kariermu. Ketika kamu mencintai apa yang kamu kerjakan, kamu membawa kembali dorongan itu ke keluargamu. Allison Pearson Beberapa wanita memang tidak bisa hanya diam di rumah dan mesti bekerja. Kalau kamu termasuk dalam kalangan itu, tidak ada salahnya untuk bekerja selama tanggung jawab di rumah sebagai ibu tidak terbengkalai. Kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga di atas juga menyampaikan pesan yang sama. Baca juga Kumpulan Kata-Kata tentang Bunga Mawar yang Indah dan Inspiratif 6. Jangan Merasa Bersalah Singkirkan rasa bersalah… ketika kamu berada pada satu tempat, jangan merasa bersalah karena kamu tidak kerja, saat kamu kerja, jangan merasa bersalah karena kamu tidak di rumah. Katie Couric Sebagai seorang ibu dan wanita karier, kamu mungkin pernah merasa bersalah karena tidak bisa memfokuskan perhatian sepenuhnya pada anak. Namun, bila kamu mencari nafkah demi membantu suami, rasanya perasaan itu jangan terlalu kamu dipikirkan. Caption bijak di atas barangkali bisa menjadi ekspresi diri. 7. Berpikir Dua Kali Saat kamu menjadi seorang ibu, kamu tidak benar-benar sendirian dalam pikiranmu. Seorang ibu harus selalu berpikir dua kali, sekali untuk dirinya sendiri, dan sekali untuk anaknya. Sophia Loren Kata-kata bijak untuk istri yang bekerja di atas mengingatkan kalau beban seorang ibu yang bekerja dan mengurus anak memang tidak ringan. Maka dari itu, jika kamu memiliki sahabat yang mungkin menjadi mama sekaligus wanita karir, tetap berikan dukungannya kepadanya supaya dia tidak merasa sendiri. 8. Tentang Kemampuan Jangan membatasi kemampuanmu sendiri karena imajinasi orang lain yang sempit. Jangan membatasi kemampuan orang lain karena imajinasimu yang sempit. Mae Jemison Bila masih mampu dan ada waktu untuk mewujudkan impian, kamu jangan membiarkan komentar orang lain menghilangkan semangatmu. Kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga di atas menyampaikan untuk jangan sekali-kali merendahkan kemampuanmu ataupun orang lain. 9. Sama-sama Mulia Seorang ibu yang berada di rumah ataupun yang bekerja merupakan sama-sama wanita mulia. Tidak ada yang lebih superior ataupun inferior. Anonim Setiap wanita yang telah menjadi seorang ibu barangkali sering diberi ekspektasi tinggi untuk bisa menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan. Kadang ekspektasinya lebih tinggi daripada yang diberikan pada laki-laki. Maka dari itu, kamu tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri. 10. Tentang Keberanian Salah satu hal yang paling berani yang dapat kamu lakukan adalah mengenal identitas diri sendiri, juga mengetahui kepercayaan dan tujuanmu. Sheila Murray Bethel Menjadi perempuan yang bertanggung jawab sebagai seorang ibu sekaligus pencari nafkah keluarga memang bukan perkara mudah. Oleh sebab itu, kamu janganlah membebani diri dengan pemikiran negatif dan hanya fokus pada tujuanmu seperti yang disampaikan dalam quote di atas. Baca juga Kumpulan Kata-Kata Bijak tentang Kesedihan Wanita yang Membuat Haru dan Nangis 11. Sesuai dengan Suara Hati Lakukan hal yang menurutmu benar, toh kamu akan dikritik juga. Eleanor Roosevelt Satu-satunya yang bisa menentukan pilihan yang harus diambil dalam hidup adalah kamu sendiri. Kamu tidak perlu merasa galau dan takut hanya karena mendengar komentar dari orang lain. Kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga di atas bisa menjadi alasanmu untuk percaya dengan diri sendiri. 12. Siapa Dirimu Sendiri Aku tahu satu hal tentangku; aku tidak mengukur diriku dengan ekspektasi orang lain atau membiarkan orang lain menentukan harga diriku. Sonia Sotomayor Kata-kata bijak wanita tangguh dan mandiri di atas menjadi pesan pengingat bahwa kamu tidak perlu membebani diri dengan ekspektasi orang lain. Tetaplah berusaha semampumu dan bersikaplah cuek dari opini negatif orang lain. 13. Tegar dan Kuat Wanita merupakan makhluk yang istimewa. Tetap berusaha tegar walaupun hampir menyerah, tetap berusaha sabar walau ingin mengeluh dan tetap kuat walaupun hampir terjatuh. Anonim Adakalanya kamu mungkin ingin berhenti dan melepaskan kesedihan yang telah lama kamu pendam. Sementara itu, kutipan di atas menyampaikan bahwa ada beberapa wanita yang ternyata tidak bisa mengekpresikan keluh kesahnya dengan bebas. 14. Menggapai Mimpi Petualangan terbesar yang kamu bisa lakukan adalah memperjuangan mimpimu menjadi kenyataan. Oprah Winfrey Meskipun sudah berkeluarga, hal itu tidak lantas menjadi penghalang untuk kamu mewujudkan mimpi. Kalau memang ada mimpi yang tidak menjadi kenyataan, kamu bisa mencari mimpi baru dan menikmati petualangan terbesarmu dalam hidup seperti yang disampaikan oleh Oprah Winfrey dalam caption singkat bermakna di atas. 15. Untuk Dunia yang Lebih Baik Kekuatan yang kamu miliki adalah untuk menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, sehingga kamu bisa menciptakan dunia yang lebih baik. Ashley Rickards Kamu tidak perlu membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Satu-satunya yang perlu kamu bandingkan adalah versi dirimu sekarang dengan yang di masa lalu. Ketika bisa menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri, kamu bisa menciptakan dunia yang lebih baik seperti yang diungkapkan dalam quote keren di atas. Baca juga Kata-Kata Mutiara untuk Ibu yang Indah dan Menyentuh Hati Demikian kumpulan kutipan untuk wanita karir dan ibu rumah tangga yang dapat kami rangkum. Dari sekian quote di atas, kutipan manakah yang bisa kamu jadikan sebagai perwakilan isi hati? Kalau iya, semoga kata-kata itu bisa menginspirasimu untuk dapat bersikap bijak. Selain artikel ini, masih banyak artikel informatif lainnya yang bisa kamu jumpai di PosKata. Beberapa di antaranya adalah ucapan selamat ulang tahun untuk ayah, dongeng Putri Tidur untuk si kecil, dan ucapan selamat hari raya Imlek. Selamat membaca! PenulisAulia DianPenulis yang suka membahas makeup dan entertainment. Lulusan Sastra Inggris dari Universitas Brawijaya ini sedang berusaha mewujudkan mimpi untuk bisa menguasai lebih dari tiga bahasa. EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. Tipsdan trik cara menjadi seorang ibu rumah tangga yang Lifestyle 17 Mei 2015 - Menjadi ibu rumah tangga adalah profesi, sama halnya dengan gelagat tidak baik dalam rumah tangganya sehingga timbul keakraban dan 7 Peran Penting Ibu dalam Keluarga - Diaf Edukasi www.diaf.web.id › dunia akhwat › Menata Hati 7 Jun 2013 - Sebagai bisnis online ibu rumah – Jika kamu sudah berkeluarga, mungkin menjadi ibu rumah tangga dan meninggalkan karir yang sebelumnya sudah dijalani adalah pilihan paling tepat. Tapi jika tidak, kamu juga bisa menjalani keduanya asalkan bisa mengaturnya dengan sulit menjadi ibu rumah tangga yang mengatur segala keperluan di rumah sekaligus menjadi wanita karir yang bekerja dari pagi hingga petang. Namun pilihan ada ditanganmu dan jika suami mengizinkan tidaklah kata-kata bijak wanita karir dan ibu rumah tangga berikut ini agar memberi inspirasi. Kata-kata tersebut juga bisa menjadi curahan hati yang memberi semangat, motivasi dan pelajaran berharga sebagai wanita karir dan ibu rumah “Jangan takut untuk bekerja, jangan bekerja kalau takut.”2. “Semua ibu itu bekerja, hanya beda ranah saja. Yang satu bekerja di hadapan publik, yang satu bekerja di ranah domestik. Dua-duanya sama-sama bekerja keras, sama-sama produktif, dan sama-sama memiliki tanggung jawab yang besar.”3. “Kadang kita sering memuji kehebatan wanita karir dalam pekerjaannya. Padahal ada wanita yang sibuk mengurus rumah, yang bangun sebelum kita bangun dan tidur sebelum kita tidur. Dan mendidik anak-anaknya menjadi generasi muda yang hebat.”4. “Setiap wanita itu multi peran. Bisa menjadi ibu, bisa menjadi istri, dan bisa menjadi wanita karir yang hebat dalam pekerjaannya.”5. “Tidak ada salahnya untuk bernafsu akan karirmu. Ketika kamu mencintai apa yang kamu kerjakan, kamu akan membawa kembali dorongan itu pada keluargamu.”6. “Diantara ibu yang berada di rumah dan yang bekerja membantu keuangan keluarga, keduanya sama-sama ibu yang mulia. Tidak ada yang lebih unggul dan hebat.”7. “Jadilah ibu yang kamu inginkan, bukan menjadi ibu yang orang lain harapkan.”8. “Menjadi ibu pekerja bukan berarti keluarga bukanlah prioritas utama.”9. “Menjadi ibu pekerja tidak membuatmu menjadi ibu rumah tangga yang buruk. Dan menjadi ibu rumah tangga tidak membuatmu menjadi pekerja yang buruk.”10. “Cintailah pekerjaan, dan cintailah keluarga. Jadilah wanita karir yang hebat, dan jadilah ibu rumah tangga yang juga hebat.”11. “Tak harus memilih, jika tetap menjadi wanita karir membuatmu bahagia dengan apa yang dijalani sekarang, maka lakukanlah. Buktikan bahwa kamu adalah wanita karir dan ibu rumah tangga yang hebat.”12. “Tidak masalah apakah kamu ibu yang bekerja atau tinggal di rumah, kamu menyusui bayimu setiap saat. Orang-orang akan tetap memberi kritik atas pilihanmu. Yang terpenting adalah kamu hanya perlu melakukan yang terbaik untukmu dan untuk keluargamu.”13. “Ibu yang bahagia adalah ibu yang baik. Dan jika bekerja membuatmu tersenyum, maka seluruh keluargamu akan ikut tersenyum dan bahagia bersama.”14. “Tidak peduli apakah kamu ibu yang bekerja atau ibu yang berada di rumah … Menjadi ibu itu sulit.”15. “Jangan pernah merasa bersalah karena mencoba melakukan yang terbaik untuk anda dan keluarga anda.”16. “Menjalani kehidupan rumah tangga bukanlah akhir dari mimpi-mimpi yang selama ini dibangun. Tapi sebuah awal dari kehidupan yang indah bersama orang-orang yang diimpikan.”17. “Segala apresiasi untuk ibu rumah tangga sekaligus wanita karir. Anda telah melakukan yang terbaik. Bahkan disaat anda berpikir anda ada pada posisi yang terburuk.”18. “Dari seorang ibu hamil hingga menjadi ibu dari anak-anaknya yang telah lahir, seorang wanita memiliki pilihannya sendiri apakah menjadi ibu rumah tangga atau wanita karir dengan dasar atas izin suaminya.”19. “Menjadi ibu penuh waktu adalah pekerjaan bergaji paling tinggi … Karena bayarannya adalah cinta yang murni.”20. “Ketika kamu menjadi ibu, kamu tidak akan sepenuhnya berpikir sendiri. Ibu selalu berpikir dua kali, pertama untuk anaknya, kedua untuk dirinya.”21. “Entah akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, seorang wanita wajib berpendidikan tinggi karena Ia akan menjadi ibu.”22. “Masalahnya bukan pada menjadi ibu yang bekerja atau ibu rumah tangga, tapi bagaimana cara mengatur waktu dengan bijak untuk mengerjakan semuanya.”23. “Bekerjalah jika itu yang kamu mau, dan jika suamimu mengizinkan. Namun tetap prioritaskan menjaga dan mengasihi anakmu karena Ia yang akan menjagamu dan mengasihimu kelak.”24. “Tidak ada cara untuk menjadi ibu yang sempurna, tapi ada sejuta cara untuk menjadi ibu yang baik.”25. “Kamu bukanlah ibu yang buruk karena bekerja setiap hari. Dan kamu tidaklah gagal karena meninggalkan karir demi menjadi ibu rumah tangga. Pilihan tentang pekerjaan dan keluarga bersifat pribadi. Tidak ada satu cara yang cocok untuk semua. Siapapun yang memberitahu akan sebaliknya itu salah.”26. “Lepaskan rasa bersalahmu. Ketika kamu berada di suatu tempat, jangan merasa bersedih karena tidak bekerja. Dan ketika sedang bekerja, jangan merasa sedih karena tidak berada dirumah.”27. “Apakah kamu ingin bekerja atau tidak, kamu harus melakukan sesuatu yang membuatmu merasa menjadi diri sendiri seutuhnya. Kamu harus mencintai diri sendiri terlebih dulu untuk mencintai hal lain kemudian.”28. “Jangan pernah berpikir tidak bisa. Hanya lakukan, cukup lakukan dan teruslah coba. Dan kemudian kamu melakukan sesuatu yang sebelumnya terlihat mustahil.”29. “Ketahui apa yang paling berharga untuk dirimu, dan lakukan dengan sepenuh hati. Hal-hal lain yang tidak sejalan akan mengikuti seiring waktu berlalu.”30. “Keseimbangan antara keluarga dan pekerjaan tidak ada, anda harus bisa memadukan keduanya. Keluarga adalah yang terpenting tapi pekerjaan juga merupakan bagian besar dari perjalanan hidup anda. Buatlah orang-orang yang bersama anda memahaminya.”Sedikit kata-kata bijak diatas semoga bisa menjadi pencerahan. Dan juga lanjutkan membaca ucapan ulang tahun untuk ibu mertua agar mempersiapkan ulang tahunnya dengan sebaik kataTidak ada yang lebih baik antara wanita karir dan ibu rumah tangga. Ibu yang bekerja memang suatu pekerjaan yang hebat, tapi ibu rumah tangga juga merupakan pekerjaan yang untuk menjadi wanita karir dan ibu rumah tangga adalah pilihan pribadi, dan tidak ada standar yang mengharuskan salah satunya. Semoga kata-kata bijak mutiara wanita karir dan ibu rumah tangga kali ini bisa menginspirasi.- Banyak penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa keberhasilan pendidikan anak-anak lebih tergantung pada peran ayah, dan bukan ibu. Namun, penelitian terbaru mendapatkan hasil terbaru, bahwa ada pergeseran peran ayah, dan makin pentingnya peran ibu dalam pendidikan pendidikan ibu, dikatakan memiliki pengaruh pada kualitas pendidikan anak-anak, khususnya anak perempuan. Hal ini terjadi khususnya pada anak-anak di Afrika, Asia, Pasifik dan Eropa termasuk penelitian berjudul"Gender, perluasan pendidikan dan mobilitas pendidikan antar generasi di seluruh dunia" oleh Profesor Yang Hu, dari Universitas Lancaster, dan Profesor Yue Qian, dari Universitas British Columbia, di Kanada ini diterbitkan di jurnal Nature Human penelitian ini, para peneliti mengumpulkan kumpulan data global berskala besar, yang berisi 1,79 juta orang yang lahir antara tahun 1956 dan 1990 dari 106 masyarakat di seluruh dunia. Penelitian ini menguatkan pepatah lama yang berbunyi, "Anak yang cerdas berasal dari ibu yang cerdas". Sebenarnya ungkapan ini adalah sesuatu yang lumrah terjadi. Karena ibu, akan selalu menjadi guru pertama bagi anaknya. Pada perkembangannya, peran ibu, terutama ibu yang memiliki pengetahuan yang baik, sangat-sangat diperlukan. Baik untuk memastikan anak tumbuh dan berkembang dengan baik, sekaligus memberikan edukasi sehingga anak tumbuh menjadi manusia dengan kualitas terbaik. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan Tasya Kamila, mantan artis cilik yang saat ini mendedikasikan dirinya sebagai ibu rumah tangga, meski ia merupakan lulusan S2 dari Columbia University dengan predikat cum laude. Ketika menikah dengan Randi Bachtiar tahun 2018, Tasya memutuskan menjadi ibu rumah tangga. Pro dan kontra sempat muncul karena keputusannya. 'Susah-susah lulus S2 kok jadi ibu rumah tangga?', begitu tudingan dari banyak orang kepada dirinya. Namun, Tasya tak mau ambil pusing soal hal itu. Dalam sebuah wawancara, Tasya pernah mengungkap alasan dirinya memang memilih menjadi ibu rumah tangga meski sudah lulus S2. Menurutnya, seorang perempuan punya tanggung jawab dan kodrat untuk mengurus rumah tangga, termasuk anak-anaknya. Dan ia yakin, bahwa ilmu yang dimilikinya pasti berguna untuk mengurus keluarganya. Hingga kini telah memiliki dua anak, Tasya tetap kukuh pada pendiriannya untuk menjadi ibu rumah tangga. Bahkan, ia punya rencana untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang S3, yang suatu hari pasti akan ia realisasikan di tengah tugasnya sebagai seorang ibu. Apa yang dikemukakan Tasya sangatlah relevan dan masuk akal. Karena membesarkan seorang anak tidak cukup hanya dengan naluri keibuan, tapi juga membutuhkan ilmu, wawasan luas, serta pemikiran yang matang. Dan itu semua hanya didapat jika seorang ibu memiliki pendidikan yang baik. Tanpa wawasan dan pemikiran yang matang, seseorang akan sangat mudah dipengaruhi oleh informasi salah ataupun hal-hal buruk yang mungkin ia temui di internet. Misalnya, saat seorang ibu dengan mudahnya memercayai informasi yang salah seputar pengasuhan anak karena terpengaruh hoaks ataupun penelitian Center for Life-Span Development Universitas Gadjah Mada, Fakultas Psikologi, menunjukkan bahwa 55,4% orang tua milenial di Indonesia, khususnya ibu, mencari informasi parenting melalui internet. Itu artinya, para ibu ini sangatlah rentan terpapar oleh hoaks dan informasi salah lainnya, yang kebanyakan beredar di internet. Tentu saja, hal ini bisa sangat membahayakan tumbuh kembang anak jika si ibu terpengaruh oleh hoaks dan mitos dalam menjalankan pengasuhannya. Salah satu hoaks terbesar dalam dunia parenting adalah mengenai vaksin MMR yang disebut bisa picu autisme pada anak. Dan Kementerian Kesehatan RI menyebut ini sebagai medical hoax terbesar dalam era 100 tahun terakhir, tak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia. Infografik Ibu Cerdas Anak Sejahtera. Kaitan Pendidikan Ibu dan Tingkat Kematian BayiKini, tidak sedikit perempuan yang memiliki tekad dan berhasil untuk melanjutkan pendidikan dan menempuh karir dan berada pada puncak tertinggi suatu jika dalam perjalanannya ada yang kemudian berubah haluan dan memutuskan menjadi ibu rumah tangga, itu pun bukan sebuah "Doing it All? Mothers’ College Enrollment, Time Use, and Affective Well-being", menyebutkan bahwa ada banyak literatur yang menemukan bahwa anak-anak dari orang tua yang berpendidikan tinggi, lebih mungkin mencapai tingkat pendidikan dan ekonomi yang lebih tinggi daripada anak-anak dengan orang tua yang berpendidikan rendah. Dan tak hanya itu, lebih jauh lagi, tingkat pendidikan seorang ibu ternyata juga berkorelasi pada kesejahteraan anak. Salah satunya adalah menurunkan angka kematian pada bayi baru lahir. Dalam Jurnal Science Direct disebutkan bahwa beberapa penelitian di negara berkembang mengungkap bahwa tingkat pendidikan ibu berkorelasi dengan angka kematian bayi. Bahwa semakin tinggi pendidikan ibu, angka kematian bayi cenderung rendah atau menurun. Kenapa? Karena seorang ibu yang berpendidikan cenderung tidak akan melewatkan perawatan penting pada bayi baru lahir, seperti memberi ASI dan melakukan pengecekan menyeluruh saat bayi baru lahir. Tak hanya itu, pada perjalanannya, seorang ibu yang berpendidikan juga akan sangat kecil kemungkinannya melakukan pola asuh yang keliru selama masa tumbuh kembang anak. Ilustrasi Ibu dan Anak menabung. FOTO/iStockphoto Terlepas dari apa pun pilihan yang diambil seorang perempuan, baik memutuskan menjadi ibu rumah tangga atau menjadi ibu yang memiliki karir, Pemerhati Anak dan Keluarga, Melly Kiong, mengatakan bahwa keduanya memiliki tanggung jawab akan kesejahteraan dan pendidikan anak. Sekali pun bekerja di luar rumah, ibu harus tetap ingat bahwa mencari uang bukan prioritas. “Jangan dibalik," kata Melly Kiong yang juga telah menulis beberapa buku parenting, seperti Horeee Anakku Sudah Remaja dan Tur Karakter. Menurut Melly, masih banyak ibu pekerja yang sekarang terbalik prioritasnya. "Cari uang nomor satu dan hal kedua itu mendidik anak. Dia cari pengasuh yang semahal-mahalnya, tapi itu tidak akan bisa menggantikan peran orang tua,” katanya. Dan bagi seorang ibu rumah tangga, bukan berarti tak ada tantangan kala mengasuh anak seharian di rumah. Ibu perlu memastikan untuk memberikan waktu yang berkualitas kepada seperti diterbitkan dalam penelitian di awal, bahwa kini peran ibu dalam pendidikan anak telah terbukti menggeser profil ayah. Bahwa ibu yang cerdas sangat berpengaruh dalam menentukan pendidikan anak. Dan sudah selayaknya, ibu dengan gelar sarjana, tidak perlu lagi takut dengan tudingan Sarjana tapi jadi ibu rumah tangga’. Justru, berbanggalah menjadi seorang ibu rumah tangga yang bergelar sarjana. - Gaya Hidup Kontributor Petty MahdiPenulis Petty MahdiEditor Lilin Rosa Santi
6tH6lS.