Arus udara yang berputar semakin lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang "menjillat" di bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung. Angin puting beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk pancaran air.
Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi.Contoh teks eksplanasi tsunami, tanah longsor, angin puting beliung tidak memuat ajakan yang mempengaruhi atau membujuk pembaca. Tidak pula menyajikan karangan fiktif seperti naskah narasi, karena teks eksplanasi termasuk jenis karangan non fiksi.
Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang hangat bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung.fOaIHE.